Kaizen Engineer
Engineer ini adalah jenis yang paling sedikit bahkan cenderung langka. Ia adalah lawan jenis dari empat jenis engineer sebelumnya. Sibuk dan berorientasi di shopfloor bukan di meja kerjanya. Banyak ilmunya yang diterapkan di shopfloor. Ia senang berbagi ilmu, menurutnya dengan berbagi ilmu ia justru akan menjadi lebih mudah di dalam pekerjaannya.
Orang lain atau bawahan selalu merasa terbantu, tercerahkan dan menjadi bersemangat setelah berhadapan dengannya. Ada keceriaan, rasa bangga dan memiliki di dalam kelompok kerjanya. Mencerdaskan dan memintarkan bawahnya. Kerja dirasakan semakin "santai", semakin mudah bukan sebaliknya semakin dipusingkan dengan masalah-masalah yang muncul sehingga pulang larut. Banyak waktu untuk berbagi ilmu.
Prinsip waktu di dalam pekerjaannya adalah hadir tepat waktu pulang pun harus tepat waktu, tidak ada keterlambatan. Keseimbangan waktu antara pekerjaannya dengan keluarganya. Sukses di tempat kerja juga harus dibarengi dengan sukses di dalam kehidupan pribadinya.
Organisasinya mengalami kemajuan secara terus menerus. Selalu menyambut baik terhadap usulan-usulan yang muncul dan merasa tertantang dengan masukan-masukan tersebut yang dianggapnya sebagai peluang untuk maju. Melihat sesuatu dari sudut pandang positif. Setiap hari menghasilkan 1 improvement di unit kerjanya. Apabila setiap hari ia terbiasa menghasilkan minimal sebuah improvement maka ia mendapatkan predikat yang disebut sebagai DR KAIZEN atau Doktor Improvement.
“Strive for continuous improvement, instead of perfection”
- Kim Collins
0 comments:
Post a Comment